Sebelumnya terima kasih Buat Mas Imam Bengkel Sepedamotor yang telah memberikan tutor jarak jauh, baiklah saya share ilmu yang saya dapet dari mas Imam. Siapkan alat alatnya dulu seperti Minyak rem,kunci baut untuk membuka nipple buangan minyak di kaliper (saya pake kunci , selang akuarium, alat untuk mengganjal tuas rem (saya pake Tang). Tujuan Utama kita adalah mengeluarkan angin dari sistem hidrolik via nipple buangan kaliper tersebut.
Langkah pertama, Buka dulu tutup reservoar minyak rem (maap kelupaan ambil gambar )
Langkah ke dua, Buka tutup karet nipple pembuang minyak pada kaliper dan hubungkan dengan selang plastik/karet transparan
Langkah ketiga lakukan beberapa kali pemompaan pada ruas rem, misalnya 10 kalipemompaan. Pada akhir pemompaan tahan tuas rem pada posisi tertekan. Untuk mempertahankan keadaan ini saya mengganjalnya dengan tang.
Langkah ke empat, Buka perlahan baut nipple pembuangan kaliper dengan kunci 8, akan terlihat minyak rem mengalir pada selang . . kencangkan kembali baut ketika terlihat tak ada gerakan minyak rem.
Langkah ke Lima, Lepas tekanan tuas rem dengan melepas ganjelan pada tuas rem, lihatlah minyak di reservoar turun mengisi sistem hidrolik. Bila minyak rem di reservoar habis isi ulang kembali
Bila pada langkah ini sudah terlihat ada gelembung udara mengalir dan rem sudah terasa ‘menggigit’ , bro bisa sudahi
Langkah ke Enam, bila belum terlihat ada gelembung udara mengalir pada selang dan dirasa rem belum ‘mengigit’, bro ulangi proses seperti di langkah ke tiga sampai ke lima, jangan lupa isi ulang minyak rem di reservoar. Pokoknya saat peembuangan minyak rem posisi tuas rem harus dalam keadaan tertekan . . . jangan lupa bila ada minyak rem yang mengenai bagian body/sasis motor segera siram dengan air dan lap hingga bersih untuk mencegah cat ngelotok
cara ini bisa di lakukan juga untuk rem depan Hidrolik, perbedaannya adalah cara mempertahankan tekanan tuas rem . . .mungkin caranya di ikat ke hand grip kali ya . . . gitu aja deh, semoga berguna
0 komentar:
Posting Komentar