Mazda RX-8 Blogger Template

This is Description

Rabu, 07 Juli 2010

sistem pelumasan

untuk memahami bahwa kecepatan gerak dan panas mempunyai hubungan yang erat, maka gesekan antara permukaan benda yang saling bergerak akan mengakibatkan timbulnya panas. Begitu pula yang terjadi pada genset, dimana didalam genset terjadi pengubahan tenaga mekanis (gerak) menjadi energi listrik.

Sistem Pelumasan adalah suatu system pemeliharaan/ perawatan terhadap perangkat mesin yang selalu menampilkan masalah-masalah gerak, gesekan dan panas yang ketiga proses tersebut paling erat berhubungan dan memegang peranan penting dalam masalah kestabilan mesin. Bila ketiga hal tersebut tidak diperhatikan maka akan dapat mengakibatkan keausan dan suhu yang berlebihan menimbulkan pemuian pada bagian yang bergesekan. Oleh sebab itu, pengetahuan yang cukup terhadap masalah pelumasan sangat bermanfaat bagi perawatan mesin. Minyak pelumas adalah suatu cairan yang dapat menetralisir , menstabilkan panas yang berlebihan, minyak pelumas adalah suatu cairan yang berfungsi sebagai media penghantar ( penyerap) panas, juga sebagai pelicin atau pelancar gerak.

Sistem Pelumasan menggunakan Minyak pelumas yang harus mempunyai persyaratan teknis sebagai berikut :
a. Tahan terhadap panas
b. Bersih dari zat-zt kimi yang dapat mengakibatkan korosi pada bagian-bagian mesin
c. Licin
d. Tidak mengakibatkan keausan ( yang disebabkan oleh pencemaran kimiawi sehingga menimbulkan koroasi yang berakibat keausan
e. Tidak banyak membebani mesin
f. Untuk daerah tropis yang mempunyai suhu lebih dari 20° C keatas, pemakaian jenis minyak sistem pelumasan dengan kode “ SAE-30” merupakan suatu persyaratan teknis, minyak sistem pelumasan selaian kode tersebut diatas tidak dibenarkan.






Keterangan gambar sistem pelumasan

1. Oli balik dari turbo

2. Saringan oli

3. Katub pelangsung ( By pass ) untuk saringan oli

4. Bak Oli

5. Pompa Oli

6. Katub pelangsung untuk “ pendingin oli “ ( Oli cooler )

7. Salruan hisap

8. Pendingin oli


Prinsip kerja sistem pelumasan




Oli diangkat dari bak oli ( carter), oleh suatu sedotan, dari pompa oli yang digerakkan oleh perputaran roda gerigi yang dikoperlkan dengan perputaran poros engkol, melalui pipa hisap.

Dari pompa oli, disalurkan melalui pipa pembagi, kemudian dialirkan ke suatu media pendinginan yang berupa pipa penunjang melingkar satu setengah ( 1 ½ ) lingkar dnegan dinding bersirip untuk memperluas permukaan pipa sehingga proses pendinginan lebih lancar dari udara sekitarnya atau berupa radiator oli atau tanpa kedua sistem pendinginan tersebut, tergantung dari kapasitas diesel.

Dalam hal yang terakhir ini oli hanya disalurkan ke dalam pipa yang cukup pendek saja ( y pass). Dari ini kotoran oli yang mungkin terbawa, baik dari luar maupun sirkulasi di dalam mesin sendiri. Sistem Pelumasan pada Rosker Arm dari klep, didapatkan melalui camp shaft, tappel dan push rod langsung menembus baud pengatur jarak rosker arm ( Rocker Arm Bearing) kemudian menetes keluar sejenak ditampung bak per klep ; melalui celah antara push rod dan pipa pelindung push rod, oli mengalir ke bahah menuju ke bak charter. Untuk pelumasan ada metal-metal dan juga dinding-dinding silinder, oli disalurkan melalui pipa kapiler yang terdapat dalam dinding charter ( crank case), juga masuk ke dalam pipa yang sejenis dengan crank case)


Memahami tentang fungsi dan bekerjanya sistem pelumasan tersebut harus dijaga jangan sampai sistem pelumasan terganggu, gangguan gangguan dalam sistem pelumasan dapat terjadi oleh penyebab-penyebab sebagai berikut :

a. Oli dari jenis kualitas rendah ( di luar apec) oli palsu oli bekas dan sebagainya

b. Banyak kotoran membebani oli ( tercampur air, lumpur-lumpur dan lain sebagainya ).

c. Tersumbatnya saluran pelumasan

d. Rendahnya tekanan oli


Dengan memperhatikan penyebab-penyebab gangguan sistem pelumasan tersebut dapat diambil tindakan-tindakan pencegahan antara lain :

a. Pemeriksaan oli dan pengawasan terhadap kualitas oli

b. Penggantian oli secara rutine

c. Penggantian filter secara rutine

d. Pemeriksaan saluran pelumasan

e. Memperhatikan tekanan oli.


Keterangan


Sehubungan dengan fungsi sistem pelumasan , oli harus mempunyai spesifikasi persyaratan bagi mesin yang bersangkutan. Setelah dipakai oli akan mengalami pencemaran dan perubahan sifat semula, pada peristiwa pembakaran dalam silinder akan terjadi persenyawaan oksidasi belerang dalam SO2 dan SO3 yang seterusnya akan terjadi asam kuat ( H2SO4 = air accu ) dan H2SO4 ini bersifat korosif ( memakan logam ) maka pada saat keadaan belum berbahaya oli harus diganti.

Begitu pula pada filter oli setelah sekian lama dipakai maka akan terjadi endapan sehingga filternya harus diganti dengan filter yang baru.


Pemeriksaan yang kontinue menjadikan mesin mempunyai keandalan yang cukup tinggi, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan pada saat over haul nanti perlu diadakan pemeriksaan yang teliti keadaan lubang jalan oli, pada dinding crang case atau blok mesin jangan sampai ada yang buntu dan ini akan menyebabkan sistem pelumasan telah berhasil.

Sistem pendinginan

Sistem pendinginan sangat penting artinya bagi keawetan suatu mesin, pada waktu berjalan mesin akan menjadi panas, karena proses pembakaran di dalam silinder, mesin yang terlalu panas, selain cepat rusak juga out put tenaganya kurang maksimal maka diperlukan pendinginan, umumnya sistem pendinginan dibagi menjadi dua macam, yaitu :

Air memasuki blok silinder dari bagian bawah silinder, mengalir melalui saluran-saluran blok silinder terus ke atas menuju silinder head. Air menyerap panas dari mesin sehingga suhu air nai air yang panas ini cenderung mengalir karena perbedaan berat jenis. Air semakin menjadi panas sewaktu berada di sekitar kepala silinder, air yang telah panas harus didinginkan kembali.
Apabila sampai mendidih hal ini menunjukkan adanya gangguan dalam sistem pendinginan tersebut.

Air mengalir ke bawah dari bagian atas radiator melalui pipa-pipa radiator, udara dihembuskan melintasi radiator ke arah depan genset, terjadilah proses pendinginan udara, udara ini menghembus keras karena adanya kipas yang berputar di belakang radiator. Pada saat air sampai di bagian bawah radiator, air menjadi dingin dan masuk kembali ke blok silinder dari bawah untuk mendinginkan mesin.

Demikianlah proses pendinginan berulang dan terjadilah sirkulasi air pendinginan. Bagaimanapun juga ada sebagain air yang menguap.
Maka setiap kali perlu diperiksa permukaan air pendinginan ini. Apabila perlu harus ditambah supaya alran air dapat berjalan lebih cepat, harus ada pompa air yang dipergunakan untuk mendorong air mengalir sehingga dengan demikian daya pendinginan dapat di percapat, sehingga sistem pendingin tersebut merupakan suatu cara pendinginan yang baik
Berbeda dengan sistem pendinginan air, di sini silinder-silinder tidak ditempatkan dalam suatu blok silinder melainkan pada tiap silinder diberi semacam sirip, gunanya sirip ialah untuk menyerap panas dari silinder kepala dengan sirip-sirip ini berarti memperluas permukaan yang dapat menyerap panas tersebut dapat dilepaskan ke luar bersama udara yang dihembuskan dengan kuat oleh kipas atau blower.

Sistem Penyaluran Udara



Udara di dalam Mesin Diesel digunakan untuk pembakaran bahan bakar ( solar). Kabut solar dicampur dengan udara pada tekanan dan suhu tinggi sehingga akan terjadi pembakaran yang menghasilkan tenaga. Perbandingan antara kabut solar dan volume diatur sedemikian sehingga pada keadaan beban penuh, kabut solar habis terbakar oleh udara yang dimasukan ke dalam silinder. Bahan bakar dan udara harus dalam perbandingan yang tepat, kekurangan udara akan mengakibatkan merusak mesin, yaitu mengakibatkan pembakaran kurang sempurna dan terjadilah kerak ( arang) di dalam silinder.

Sistem penyaluran udara juga dapat menyebabkan Hal-hal yang umumnya dapat merusak mesin antara lain :
a. Penyetelan tekanan pengaturan nozzale yang terlalu tinggi
b. Mesin bekerja lama dengan beban rendah
c. Mesin sering bekerja tanpa beban
d. Saluran pembuangan ( knalpot) yang kotor, akan menghambat keluarnya asap dan mempercepta kenaikan kadar arang dalam saluran dan akhirnya mempercepat terjadinya kerak

Dalam praktek sistem penyaluran udara kelebihan bahan bakar dibanding dengan jumlah udara ini ditandai dengan asap hitam ke luar dari knalpot. Untuk keperluan start mesin, orang membuat agar udara yang dimasukan kedalam mesin tidak dingin ( hangat), sebab udara dingin sukar bersenyawa dengan bahan bakar.


Agar Supaya proses pendinginan ini berlangsung efektif, maka perlu dijaga kebersihan dari sirip-sirip silinder.
Udara yang dihembuskan kuat oleh blower disalurkan ke dalam tabung udara dan membawa panas ke luar sirip. Harus diusahakan agar udara panas ini tidak tertarik lagi oleh blower . Udara yang masuk haruslah udara luar yang masih segar dan dingin perlu juga untuk membersihkan jendela-jendeka kaca yang dipasang di ruang mesin.

Gb. 5 Sistem sirkulasi udara mesin dengan turbo chrager.



Related Posts by Categories

Mesin Diesel

salam sejahtera sobat sekalian ,, kali ini saya akan memposting pembelajaran mengenai Generator set yang pastinya materi ini masih berkutat seputar Ilmu Listrik yaitu Mesin Diesel

1.Prinsip-prinsip Mesin Diesel

Salah satu penggerak mula pada generator set adalah mesin diesel, ini dipergunakan untuk menggerakkan rotor generator set sehingga pada out put statornya menghasilkan Ggl. Mesin Diesel termasuk mesin kalor yang mengubah tenaga panas menjadi tenaga gerak. Tenaga panas diperoleh dari proses pembakaran solar dengan bantuan oksigen dari udara. Gas hasil pembakaran itu dipergunakan untuk menggerakkan torak secara gerak translasi.

Gerak translasi ini diteruskan ke batang penghubung ( connectiing road) dengan proses engkol ( crank shaft ) sehingga menghasilkan gerak berputar pada poros engkol.

Demikian juga sebaliknya gerak rantai dari poros engkol dan rotor disambung secara kopling. Dengan adanya rotor yang diputar oleh mesin diesel, sedangkan kepada gulungan rotor diberikan arus listrik searah, maka pada pihak stator terbangkit out put tegangan : bolak balik. Untuk mendapatkan putaran yang stabil diperlukan sistem Governor ( pengaturan putaran ) dan VR (Voltage Regulator).


2. Mesin Diesel sebagai Pengerak Mula

Syarat-syarat untuk mendapatkan mesin diesel sebagai penggerak mula yang baik diperlukan :
a. Bahannya dari logam yang berkualitas baik
b. Sistem pengaturan bahan bakar dan bahan bakarnya sendiri (solar) harus baik dari tangki utama, tangki harian dalam pompa injeksi ( injection pump) sampai masuk dalam pembakaran silinder.
c. Sistem pelumasan mesin diesel , jenis oli, seluruh sistem pelumasan silinder harus tepat dan baik
d. Sistem pendinginan yang baik yaitu pendinginan dengan udara maupun dengan air.
e. Sistem penyaluran udara yang baik, udara yang dipergunakan pembakaran bahan bakar dalam silinder harus dalam perbandingan yang tepat
f. Generator set dan perlengkapannya termasuk pengatur tegangan dan frekuensi harus baik
g. Panel-panel yang berisi rangkaian listrik kontrol, baik untuk kontrol mesin diesel maupun Generator set selalu bekerja normal.
h. Sistem starter harus baik agar mesin diesel selalu siap untuk beroperasi apabila hendak dioperasikan
i. Perawatan dan pemeliharaan mesin diesel yang baik dan teratur akan menjadikan tercapainya tujuan pemeliharaan tersebut.

3.Penyaluran Bahan Bakar



Keterangan Gambar
1. Tangki bahan bakar utama
2. Pompa pengisi bahan bakar
3. Tangki bahan bakar harian
4. Saringan permulaan ( precleaner-Filter )
5. Pompa tekanan rendah pengatur bahan bakar mesin diesel
6. Saringan bahan bakar
7. Pompa bahan bakar tekanan tinggi ( fuel injection pump)
8. Penyemprot bahan bakar ( injector )
9. Pipa saluran kelebihan bahan bakar

A.Cara Kerja Sistem Penyaluran bahan bakar mesin diesel

a.Bahan bakar dari tangki utama
(1) dialirkan oleh pompa
(2) ketangki harian
(3) dari tangki harian karena gaya berat bahan bakar sendiri ( isapan dari pompa), bahan bakar mengalir melalui filter permulaan diteruskan kesaringan
(4). Bahan bakar mesin diesel melalui asrinan
(5) kemudian dialirkan kepompa tekanan tinggi
(6) dan diteruskan ke penyemprot ( injector) bahan bakar
(7). Bahan Bakar mesin diesel yang berlebihan dari penyemprot dikembalikan ke tangki harian melalui saluran .

b.Fungsi saringan

Saringan bahan bakar diperlukan untuk menyaring kotoran kedalam pompa tekanan rendah. Pompa tekanan tinggi dan penyemprot bahan bakar. Kotoran ini dapat mengakibatkan kerusakan penyumbatan pada pompa, penyemprot dan saluran bahan bakar. Fungsi dari pompa tekanan rendah ( penyalur) diperlukan untuk mengalirkan mengalirkan bahan bakar mesin diesel ke pompa tekanan tinggi, agar bahan bakar selalu memenuhi pompa tekanan tinggi.

Pompa penyalur ini harus mempunyai tekanan yang lebih tinggi dari tekanan Atmosfir supaya udara tidak masuk kedalam aliran bahan bakar mesin diesel, bila udara masuk maka akan terjadi ganguan pada mesin, yaitu terjadinya pembakaran yang tersendat-sendat dan mesin diesel tidak dapat beroperasi secara sempurna.



Mengenal komponen sistem pelumasan

Berikut ini komponen-komponen sistem pelumasan :

Sistem pelumasan oli berfungsi untuk mensuplai oli ke permukaan bantalan - bantalan dari semua bagian yang bergerak. Terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait. Ingin tahu lebih lanjut? Berikut ini komponen-komponen sistem pelumasan :
  • Oli Pelumas
    Pelumas yang digunakan adalah oli mineral dengan tambahan bahan kimia yang bervariasi. Oli mesin dibuat dalam derajat kualitas, viskositas atau kekentalan yang berbeda.
  • Pompa Oli
    Pompa oli biasanya ditempatkan pada tutup peti engkol untuk mensuplai oli dalam panci oli digerakkan dari poros engkol atau poros kam melalui perantaraan roda gigi atau sebuah poros penggerak, tergantung dari lokasi dan lay out mesin. Pompa jenis roda gigi dan pompa pemindah positif yang lain juga digunakan.
  • Klep Relief Tekanan
    Klep relief tekanan oli dipasang pada bodi pompa atau saluran utama oli. Klep ini mencegah tekanan dari suplai yang terlalu besar jika mesin dioperasikan pada kecepatan tinggi atau jika oli dingin dan tipis.
  • Indikator Tekanan
    Adalah suatu sakelar tekanan atau unit sender/pengukur dipasang pada saluran utama oli, menutup ke saluran pengeluaran (outlet) pompa yang dioperasikan dengan sebuah lampu peringatan pada panel instrumen jika ada tekanan oli.
  • Sistem Distribusi Oli
    Merupakan hubungan seri dari saluran oli utama yang dialiri oli ke berbagai mesin guna mensuplai pelumasan dan pendinginan.
  • Panci Oli
    Berupa tangki untuk menyimpan oli yang diperlukan pada sistem pelumasan dan diletakkan pada dasar mesin. Untuk memompanya diperlukan suatu pompa oli yang dipasang pada panci oli.
  • Batang Pemeriksa
    Suatu alat yang berbentuk batang dari baja untuk mengetahui ketinggian atau kedalaman cadangan oli di dalam panci. Batang pemeriksa dipasang pada suatu pipa semacam tabung yang dilekatkan pada peti engkol atau panci oli.
  • Tutup Saringan Oli
    Dipasang untuk memungkinkan pengisian oli dari atas mesin. Terletak pada tube/pipa yang terdapat pada peti engkol atau penci oli, umumnya pada bagian atas pengangkat katup.
  • Saringan Oli
    Digunakan untuk melepaskan debu, kotoran, karbon, dan partikel lain di luar bahan oli dan menjaga kebersihan elemen.
  • Klep Bypas
    Dipasang pada sistem saringan aliran penuh. Klep bypas dibuka jika saringan diblok/tertutup kotoran atau tersumbat sehingga oli dapat mengalir dan melumasi bagian-bagian mesin.
  • Sistem Ventilasi Peti Engkol
    Beberapa mesin termasuk diesel menggunakan sistem ventilasi dimana tabung kecil dialirkan ke bawah mesin dengan aliran tekanan udara yang dimasukkan melalui tutup saringan pengisi oli.
  • Pendingin Oli
    Pada beberapa kendaraan, menggunakan pendingin oli untuk mengedarkan udara yang mengalir melalui permukaan panci oli ke penyerap panas sederhana yang berfungsi seperti radiator pendingin mesin.

Sumber: Oto.co.id

Sistem Kerja Injektor


Jumat, 29 Agustus 2008 | 13:29 WIB
KOMPAS.COM/ZULKIFLI BJ
1.Diesel common rail dengan komponen pendukungnya. Kerja mesin diatur oleh komputer


Cara kerja injektor mesin diesel common rail tidak sama dengan mesin diesel konvensional. Di sini, injektor bekerja menggunakan teknologi solenoid atau elektrik. Pada mesin lama, injektor bekerja dengan hidro-mekanik. Malah versi terakhir, generasi ke-3, injektor bekerja secara piezo-elektrik.

Injektor mesin diesel modern sama dengan injektor mesin bensin yang menggunakan sistem injeksi. Dalam hal ini, injektor diaktifkan oleh arus listrik yang diatur oleh komputer.

Jumlah solar yang akan disemprotkan diatur berdasarkan lamanya nosel membuka. Komputer mengatur kerja injektor ini berdasarkan informasi yang diterima dari sensor-sensor lain, misalnya putaran mesin, tekanan regulator, tekanan bahan bakar, suhu solar, posisi pedal gas, putaran mesin, silinder, tekanan turbo, aliran udara, air pendingin, kecepatan kendaraan dan seterusnya.

Rangkaian komponen tersebut jelas tidak diperlukan atau tidak ada pada mesin diesel konvensional. Komputer juga menentukan waktu injeksi (injection timing) berdasarkan sinyal yang diterimanya dari sensor di kruk as atau roda gila.

Dengan demikian, mesin diesel common rail, mampu memenuhi harapan banyak orang. Untuk mengurangi getaran misalnya, cukup dilakukan dengan menyemprotkan bahan bakar secara bertahap untuk mencegah timbulnya ledakan besar bila dilakukan sekaligus. Cara ini mirip seperti orang melakukan pembelian secara kredit. Kalau pembayaran dilakukan sekaligus, ‘kantung langsung meledak’.

Di lain hal, karena tekanan pada sistem pasokan bahan bakar sangat tinggi, molekul semprotan lebih kecil dan merata. Hasilnya, pembakaran berlangsung mulus dan lancar. Tekanan tinggi dari common rail terus ditingkatkan untuk mesin-mesin diesel masa mendatang.

Kini, para pakar mesin diesel sudah ancang-ancang menaikkan tekanan sampai 2000 bar. Dengan tekanan setinggi itu ditambah lagi dengan kemampuan komputer mengatur waktu injeksi yang lebih fleksibel, para ahli sudah menyimpulkan, mesin diesel nantinya tak lagi memerlukan glow plug atau busi pijar untuk menghidupkan mesin di pagi hari. Caranya, cukup dengan menunda waktu penyemprotan bahan bakar.

Daya tarik lain dari mesin diesel adalah turbocharger. Perbandingan kompresi yang tinggi, membuat turbo lebih “sreg” hidup bersama dengan mesin diesel ketimbangan bensin. Karena itu jangan heran, kemampuan mesin diesel menghasilkan tenaga akan menyamai mesin bensin. Sedangkan efisiensi atau keiritan, tak bisa ditandingi oleh mesin bensin.

Generasi Common Rail:
Ke-1: Injektor yang bekerja denga solenoid dengan tekanan injeksi sampai 1350 bar
Ke-2: Injektor solenoid dengan tekanan injeksi ampai 1600 bar
Ke-3: Piezo injektor dengan tekanan 1800 bar.

Penulis: ZBJ

Minggu, 27 Juni 2010

मेरावत रेम cakram

Mobil-mobil baru sekarang ini boleh dibilang sudah menggunakan Rem Cakram, terutama bagian depan. Ada pula yang keempat roda sudah dilengkapi sistem itu.

Perangkat utamanya terdiri dari piringan cakram dan Kampas Rem (brake pad) yang digerakkan oleh kaliper. Sebagai 'perpanjangan tangan' sistem hidraulis rem, kaliper memiliki ujung pada piston penekan. Desainnya (bentuk dan dimensi) utamanya menyesuaikan ruang sesuai mounting rem mobil tertentu. Jadi, jika kaliper tidak ada istilah universal alias bisa dipakai mobil jenis apa saja.

Untuk bikin pakem rem, biasanya karena mesin sudah dimodifikasi dengan melebarkan diameter cakram dan luas permukaan Kampas Rem. Dengan memperbesar Kanvas Rem, sudah pasti hal itu membutuhkan jumlah piston yang memadai.

Nah, piston pada kaliper suka disebut pot. Di pasaran tersedia 5 jenis pot, dimulai dari tunggal (single pot), 2 pot, 4 pot, 6 pot, dan 8 pot. Adapun yang single dan double pot adanya cuma versi OEM.

Terpenting lagi, bila Rem Cakram yang sudah memakai sistem disc brake tidak dirawat, nyawa taruhannya. Nih, langkah perawatannya dan bisa dikerjakan sendiri.

1.Disc cleaner
Setiap menempuh 10.000 km bersihkan debu-debu dengan disc cleaner berupa cairan dengan cara disemprot. Debu dan kotoran akan rontok. Untuk hasil maksimal, setelah disemprot, lap dengan kain.

2. Ampelas dan bubut
Biasanya bila sudah menempuh 100.000 km, selain sil-sil rem diganti, Kanvas Rem dan cakram diampelas agar permukaan tetap rata. Bisa juga jarak tempuh di bawah itu bila rem sudah menimbulkan bunyi decit lantaran Kampas Rem Cakram sudah tipis, berdebu atau permukaan cakram tidak rata. Lihat Cakram Motor dan Kanvas Kopling.

Jika cakram yang tidak rata, diatasinya dengan dibutut. Tapi ingat batas maksimumnya, bila sudah terlalu tipis atau retak, cakram sebaiknya diganti.

3. Minyak rem
Isi dan ganti setiap menempuh 20.000 km. Minyak rem yang terlalu lama, kandungan airnya makin tinggi, apalagi kualitas minyak rem kurang bagus. Hasilnya, titik didih kian rendah mengakibatkan performa rem tidak bagus. Lihat Kampas Rem Cakram

4. Kualitas minyak rem
Pada kemasan minyak rem ada tulisan DOT (Department of Tranportation) dibarengi dengan angka, itu menunjukkan tingkat kekentalan dan titik didihnya. Semisal DOT 3, 4, dan 5, sama dengan perbedaan kaliper rem 4 sampai 8 pot. Semakin tinggi spek pot, pemakaian minyak remnya menggunakan DOT yang tinggi.

Untuk rem standar bisa menggunakan DOT 3 atau 4. Lain jika sistem penghenti laju sudah dimodifikasi untuk mengimbangi tenaga mesin yang besar, pakai DOT5 karena bahannya menggunakan silikon. Selain titik didih tinggi, tidak mudah menguap. (Rudy)

sumber: Kompas.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Kampas Rem - Kanvas Rem - Rem Cakram - Cakram Motor - Kanvas Kopling - Kampas Kopling - Rem Motor - Kampas Rem Cakram - Kampas Rem Motor dan Kampas Rem & Kanvas Kopling : Kampas Rem Cakram & Kampas Rem Motor Majalengka Jawa Barat di 88db.com

Panduan Perawatan Motor - Efek Telat Ganti Kampas Rem





Jangan sampai cakram baret

Telat ganti kampas rem cakram bisa berakibat fatal. Kampas rem yang sudah habis lapisan asbesnya bisa mengakibatkan sepatu kampas rem yang terbuat dari besi bergesekan langsung dengan piringan cakram (disk brake). Alhasil saat direm besi ketemu besi jadinya piringan cakram baret.

Baret tentunya membuat piringan cakram jadi rusak dan tampangnya jadi jelek, selain itu piringan cakram baret juga mengakibatkan kampas rem baru yang dipasang akan cepat habis. "Karena permukaannya tidak sama licinnya, permukaan piringan cakram yang baret lebih kasar sehingga akan menggerus asbes kampas rem lebih keras," jelas Handy Hariko, Technical Manager Astra Honda Motor.

"Permukaan piringan cakram yang baret atau bergelombang juga bisa membuat pengereman jadi kurang pakem," lanjut Handy sambil menjelaskan kalau jepitan kampas rem ke piringan cakram jadi tidak sempurna. Lalu kalau sudah terlanjur telat ganti kampas rem giman dong?

"Lebih baik piringan cakramnya terlebih dahulu agar baret atau gelombangnya hilang, baru setelah itu pasang kampas yang baru," jawab pria yang rajin mondar-mandir di One Make Race Honda ini. Tapi jangan hepi dulu, main slep piringan cakram juga bisa membuat piringan cakram jadi lebih tipis. Nah lo, tetap aja rugi kan? Makanya jangan telat ganti kampas rem.

Lakukan Pengecekan Rutin


Pantau lewat kaliper

Untuk antisipasi ada baiknya dilakukan pengecekan berkala. Caranya mudah, yang pertama bisa dengan mengintip dari bagian belakang kaliper. Dari situ akan terlihat ketebalan kampas rem, kalau kira-kira sudah tipis bisa langsung diganti.

"Atau rasakan dengan menarik tuas remnya, kalau sudah tuas rem sudah mulai dalam saat ditekan itu tandanya kampas rem sudah tipis," terang Hendy. Gampang kan?

TIPS: Hindari 'Rem Blong' dengan perawatan pribadi

Bagi para pengguna kendaraan bermotor, fungsi rem sangat penting dan tak bisa ditawar lagi. Rem adalah komponen keselamatan yang paling utama bagi para pengendara kendaraan bermotor. Untuk itu, kondisi rem haruslah selalu bekerja dengan sempurna, agar kita terhindar dari insiden 'rem blong' yang akhirnya berbuah petaka. Merawat dan memperbaiki rem sebenarnya lebih sederhana dibanding mesin atau sistem kelistrikan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pengendara agar rem mobilnya berfungsi sebagaimana mestinya:

Brake shoe atau kampas rem

Untuk mengetahui kondisi kampas rem bisa dilakukan dengan menjalankan mobil pada kecepatan rendah sambil menekan setengah pedal rem. Buka jendela dan perhatikan dengan seksama suara pergesekannya. Baik mobil yang menggunakan sistem rem cakram (disc) atau drum akan mengeluarkan suara gesekan metal apabila kampas rem telah habis. Bila hal itu terjadi, segera ganti kampas rem dengan produk baru yang dianjurkan pihak pabrikan untuk mendapatkan pengereman yang maksimal. Sebab, apabila kampas yang habis tetap dibiarkan terpasang, dapat menyebabkan pengikisan pada cakram atau dinding atas drum. Bila sudah terkikis, tentunya biaya yang harus dikeluarkan akan jauh lebih mahal.

Tromol (drum)
Saat ini masih banyak mobil yang menggunakan sistem rem tromol atau drum. Bila jarang dibersihkan, apalagi sering melalui genangan air, akan mudah timbulnya karat pada rem tromol. Segera bersihkan karat yang ada pada pelindung debu (dust cover) dengan amplas halus. Bersihkan pula sisa-sia karat yang menempel pada kampas rem dengan amplas yang sama. Kemudian lumuri minyak pelumas pada bagian-bagian yang mengalami pergesekan. Hati-hati saat memasang kembali rangkaian rem tersebut atau minta bengkel kepercayaan Anda untuk melakukannya. Bila sudah dipasang kembali, cobalah berjalan lambat untuk menguji kembali keakuratan kerja rem.

Pengikisan cakram dan drum
Bila pengikisan cakram atau drum sudah terjadi akibat kampas rem yang sudah habis, Anda bisa membawa mobil Anda ke tukang bubut untuk dibubut kembali. Hanya saja perlu dipertimbangkan secara matang untuk menentukan apakah perlu dibubut kembali atau diganti baru. Kesalahan ukuran pembubutan bisa berakibat fatal, karena rem sangat mungkin tidak bekerja maksimal.

Minyak rem
Pelumas rem ibarat jantung dari sistem pengereman. Untuk itu volume minyak rem dalam master rem harus selalu pada level yang ditentukan. Untuk mengetahui jumlah minyak rem yang sesuai, bisa dilihat pada garis kontrol ketinggian minyak rem di botolnya.

Master rem

Sistem pengereman yang kurang maksimal atau tidak pakem bisa diakibatkan tidak efektifnya kinerja master rem. Biasanya disebabkan karena tekanan minyak rem di dalam master rem berkurang. Untuk mengembalikan tekanan tersebut bisa dilakukan dengan mengatur kembali tekanan angin di dalam master rem. Untuk itu, siapkan kunci pas untuk membuka baut master silinder-nya. Sebelum baut dibuka, minta tolong rekan Anda untuk membantu mengocok pedal rem. Ketika pijakan berulang-ulang pada pedal rem berada di bawah, mintalah rekan Anda tersebut untuk menahan pijakannya, sementara Anda mengendurkan baut master silinder. Dengan cara ini minyak rem akan memancar dan Anda harus segera cepat mengencangkannya baut itu kembali. Minta teman Anda untuk mengulangi pijakan pada pedal rem. Bila pijakan paling akhir sudah tidak terlalu dalam, maka perbaikan yang Anda lakukan sudah benar.

Rem tangan

Lakukan inspeksi kabel pada handbrake (rem tangan). Pada gerigi handbrake, Anda bisa melumurinya dengan gel pelumas atau grease (gemuk). Sedangkan kabelnya sendiri dapat dilumuri minyak pelumas. Periksa level panjang kabel melalui tuas handbrake. Jika tarikannya terlalu tinggi, Anda dapat menguranginya melalui baut pengontrol. Gerakkan tuas handbrake berulang-ulang agar gel pelumas dan minyak pelumas merata. Bila tarikan tuas handbrake sudah pendek, tapi cengkeraman rem masih kurang baik, maka artinya kampas rem sudah haus dan minta diganti.

Minggu, 30 Mei 2010

Kopling Mobil

Kopling Mobil

Postingan pelajaran otomotif kali ini akan membahas tentang kopling mobil . Seperti Anda telah baca postingan saya sebelumnya tentang jenis - jenis kopling , antara kopling mobil dan sepeda motor sangat berbeda jauh . Komponen kopling dan cara kerja antara kopling mobil dan sepeda motor sangat berbeda juga . Pada kesempatan ini saya hanya membatasi pada komponen dan tipe dari kopling pada mobil , untuk cara kerja dari kopling mobil akan dibahas pada postingan berikutnya .

Komponen - komponen utama dari kopling mobil ada 3 :
  1. Mekanisme penggerak kopling
  2. rumah kopling / clutch cover
  3. Plat kopling
Saya akan jelaskan ketiga komponen utama kopling itu satu persatu ;
1.Mekanisme penggerak
Mekanisme penggerak kopling berfungsi untuk meneruskan gaya dari pedal kopling yang dilakukan oleh pengemudi , untuk memutuskan putaran dari roda gila ke transmisi .
2. Rumah kopling
Rumah kopling terdiri atas 2 tipe : rumah kopling tipe coil spring dan rumah kopling tipe difragama spring . Fungsi dari rumah kopling adalah untuk melakukan penekanan plat kopling ke roda gila , atau bisa dikatakan untuk menjepit plat kopling ke roda gila . Fungsi yang kedua adalah menerima gaya dari mekanisme penggerak kopling agar melepaskan jepitan plat kopling ke roda gila .
3. Plat kopling
Plat kopling terdiri atas tiga tipe ; plat kopling dengan coil spring , plat kopling dengan dumper spring dan plat kopling dengan rubber spring . Fungsinya adalah untuk meneruskan putaran mesin dari roda gila ke transmisi .

Untuk lebih jelasnya , silahkan download video di bawah ini ;
download di sini

Demikianlah materi pelajaran otomotif untuk kopling mobil ,dan selanjutnya cara kerja akan saya bahas pada posingan berikutnya .

Cara kerja kopling starter

Melanjuti postingan saya tentang kopling starter, maka sekarang akan saya jelaskan cara kerja kopling starter itu sendiri. Simaklah cara kerja kopling starter berikut ini:

Mesin distarter :
  1. dinamo menerima energi listrik sehingga poros dinamo starter berputar.
  2. Putaran poros dinamo starter ini diteruskan ke sprocket starter melalui rantai starter.
  3. Sprocket starter berputar searah jarum jam
  4. Gerakan sprocket starter ini diteruskan ke roda kopling satu arah yang berada di dalam bagian luar kopling
  5. Roda kopling satu arah ini akan terjepit di dalam alur pada bagian luar kopling starter.
  6. Dengan terjepitnya roda kopling satu arah tersebut maka bagian luar kopling akan berputar searah jarum jam juga.
  7. Sementara bagian luar kopling dibautkan pada rotor magnet, otomatis rotor magnet pun ikut berputar searah jarum jam juga.
  8. Rotor magnet akan memutar poros engkol, karena hubungan pasak antara rotor magnet dengan poros engkol.
Mesin hidup:
  1. Pada saat mesin hidup, poros engkol telah mendapatkan tenaga putar dari hasil pembakaran dalam ruang bakar.
  2. Putaran poros engkol lebih cepat daripada putaran kopling starter.
  3. Sehingga membuat roda kopling otomatis tidak terjepit lagi dalam bagian luar kopling.
  4. Pada saat ini , putaran poros engkol hanya diteruskan sampai ke rotor magnet , bagian luar kopling dan roda kopling satu arah.
  5. Inilah saat yang disebut kopling stater memutuskan putaran.
  6. Namun sproket starter tetap berputar karena dinamo starter tetap mendapatkan energi listrik sampai pengemudi tidak menekan switch starter tersebut.
  7. Pada saat dinamo starter telah berhenti berputar karena tombol switch tidak ditekan lagi , putaran poros engkol hanya diteruskan sampai ke bagian luar kopling , karena roda kopling satu arah tetap tidak terjepit.
Demikianlah cara kerja kopling starter. Semoga membantu Anda dalam mengenal lebih dalam tentang sistem starter pada sepeda motor.

Fungsi dan Prinsip Kerja Transmisi

Transmisi adalah komponen mesin yang berfungsi untuk merubah kecepatan dan tenaga putar dari mesin ke roda , sehingga dapat digunakan untuk menggerakkan kendaraan . Seperti telah kita ketahui bahwa transmisi terdiri atas beberapa tingkat kecepatan, salah satunya adalah sepeda motor atau mobil dengan 4 kecepatan . Bahkan ada juga yang lebih dari 4 kecepatan , bahkan ada yang 5 sampai 6 kecepatan. Tujuan perubahan tingkat kecepatan ini adalah untuk menghasilkan tenaga dan untuk merubah laju kecepatan kendaraan. Seperti telah Anda ketahui bahwa dalam pengendaraan mobil dan sepeda motor setiap tingkat kecepatan memiliki fungsi yang berbeda dalam pengendaraannya . Untuk start awal kita selalu menggunakan percepatan 1 atau gigi 1 , lalu kita rubah kecepatannya secara bertahap sesuai dengan situasi dan kebutuhan dalam pengendaraan .

Pada dasarnya kecepatan lambat selalu digunakan untuk menggerakkan mobil / sepeda motor secara mula - mula . Kenapa ? Karena pada saat kecepatan lambat tenaga yang dihasilkan sangat besar , namun pada saat kecepatan tinggi tenaga yang dihasilkan kecil . Bagaimana cara kerja transmisi ? Lalu kenapa pada kecepatan lambat dapat dihasilkan tenaga besar ? Baiklah saya akan jelaskan prinsip kerja dari transmisi dan cara kerjanya , serta bagaimana tenaga besar dihasilkan pada kecepatan yang lambat .

Kecepatan tinggi
Prinsip kecepatan tinggi atau menaikkan kecepatan adalah gigi besar memutarkan gigi kecil . Lihat gambar ! Pada gambar gigi yang besar memiliki 60 mata gigi dan gigi yang kecil memiliki 30 mata gigi . Gigi yang besar di sini memegang peranan sebagai pemutar dan gigi yang kecil sebagai gigi yang diputar . Jika gigi yang besar berputar 600 kali , maka gigi yang kecil akan berputar 1200 kali .Jelaslah telah terjadi penaikkan kecepatan dari 600 kali menjadi 1200 kali . Cara menghitungnya ;
Putaran yang dihasilkan = ( putaran gigi pemutar x jumlah mata gigi pemutar ) : jumlah gigi mata gigi diputar
= ( 600 x 60 ) : 30
= 36000 : 30
= 1200

Kecepatan lambat
Prinsip kerja kecepatan lambat adalah gigi kecil memutar gigi yang besar . Lihat gambar ! Pada gambar gigi yang kecil memiliki jumlah gigi sebanyak 20 mata , sementara gigi yang besar memiliki jumlah mata gigi sebanyak 80 mata gigi . Gigi kecil memegang peranan sebagai pemutar dan gigi yang besar sebagai gigi yang diputar . Jika gigi yang kecil berputar 100 kali , maka gigi yang besar akan berputar 25 kali . Jelaslah telah terjadi penurunan kecepatan putaran dari 100 kali menjadi 25 kali .Cara menghitungnya :

Putaran yang dihasilkan = ( putaran gigi pemutar x jumlah mata gigi pemutar ) : jumlah gigi mata gigi diputar
= ( 100 x 20 ) : 80
= 2000 : 80
= 25


Kenapa putaran lambat menghasilkan tenaga yang besar ?
Perhatikan hasil perhitungan pada putaran lambat ! Putaran awal adalah 100 dan putaran hasil adalah 25 . Atau bisa kita sederhanakan menjadi 4: 1 . Ketahuilah bahwa putaran mesin ini yang digunakan untuk menggerakkan kendaraan . Sementara beban yang akan diangkat adalah berat dari penumpang dan berat dari mobil / sepeda motor tersebut . Pada contoh kecepatan lambat di atas adalah dibutuhkan 4 kali untuk mengakat 1 kali beban dari kendaraan tersebut . Atau kita bisa ilustrasikan bahwa beban itu dicicil selama 4 kali untuk 1 kali angkatan beban . Sementara pada contoh kecepatan tinggi 60 kali putaran awal dan putaran hasilnya 1200 . Atau bisa kita sederhanakan 1 : 2 . Pada kecepatan tinggi dibutuhkan 1 kali untuk 2 kali angkatan beban . Kalau kita ilustrasikan ; untuk mengangkat 1 karung beras kita membutuhkan 4 kali bolak - balik untuk mengangkatnya secara dicicil sedikit - sedikit , sehingga kita tidak terlalu capai mengangkatnya . Namun kerja kita menjadi lambat , tapi kita tidak kepayahan dalam mengerjakannya , karena yang diangkat tidaklah berat . Sementara pada kecepatan tinggi , kita mengangkat 2 karung beras itu dalam waktu 1 kali bolak - balik untuk mengakatnya . Memang pekerjaan menjadi lebih cepat , tapi tenaga yang kita keluarkan sangat besar , sehingga kita mudah kepayahan atau kelelahan .

Pada mobil atau sepeda motor gigi pemutar dihubungkan dengan as masuk transmisi / input shaft transmisi , jadi gigi yang pemutar mendapatkan tenaga putar dari mesin . Sementara gigi yang diputar mendapat hubungan dengan output atau as keluaran dari transmisi .

Untuk lebih jelasnya silahkan anda download video animasi berikut :
download di sini

Jenis - Jenis Suspensi Depan pada Mobil

Suspensi depan pada mobil sangat berbeda dengan suspensi pada sepeda motor. Suspensi depan pada mobil juga sangat berbeda dengan suspensi belakang pada mobil itu sendiri. Letak perbedaan suspensi itu adalah pada sistem kemudi yang berungsi untuk mengendalikan roda depan mobil itu sendiri dalam mengatur arah jalan mobil tersebut. Pada umumnya suspensi depan pada mobil terdiri atas dua macam :
  • suspensi model rigid
  • suspensi model independent
Untuk penjelasan macam - macam suspensi depan tersebut adalah sebagai berikut :

Suspensi model rigid
Suspensi model ini memiliki ciri roda - roda nya dihubungkan dalam satu poros (poros tunggal ) dan dipasangkan ke body melalui pegas. Suspensi ini memiliki konstruksi yang kuat. Keuntungan lainnya dari suspensi ini memiliki sedikit perubahan tread atau chamber yang disebabkan oleh gerakan axle.Kerugiannya adalah stabilitas pengendaraan berkurang karena unsprung weight lebih besar , serta roda kiri dan kanan berputar bersama - sama. Kerugian lainnya adalah getaran horisontal ( horisontal vibration)


Suspensi independent
Sesuai dengan namanya roda kiri dan kanan tidak dipasangkan pada satu poros melainkan dipasangkan pada masing - masing axle nya sehingga bekerja sendiri - sendiri menyerap goncangan. Keuntungan model ini memiliki daya tapak roda ke jalan yang lebih baik daripada tipe rigid dan memiliki dengan kualitas mengendarai yang lebih baik. Suspensi tipe ini masih dibagi menjadi :

  • Model wishbone dengan pegas coil


  • model wishbone dengan pegas daun

  • model wishbone dengan pegas batang torsi


  • model machpherson

Demikianlah jenis - jenis suspensi depan pada mobil. Semoga dapat membantu Anda mengenal suspensi depan pada mobil.

Komponen - Komponen Suspensi Depan Mobil

Suspensi depan mobil berbeda dengan suspensi belakang mobil. Perbedaan ini terletak karena adanya sistem kemudi yang berfungsi mengendalikan roda depan mobil, sehingga mobil dapat berbelok. Pada dasarnya suspensi depan mobil dibagi menjadi dua :
  1. suspensi rigid
  2. suspensi independent
Macam - macam suspensi depan ini adalah hasil dari inovasi para produsen mobil agar mobil produknya dapat lebih nyaman saat dikendarai. Pengembangan ide - ide dari suspensi depan terus dilakukan, namun secara garis besar suspensi dapat dibagi menjadi seperti yang di atas . Untuk memahami lebih jelasnya, silahkan baca artikel saya tentang jenis - jenis suspensi depan mobil ( klik saja di sini ) .

Dari sekian banyak jenis - jenis suspensi depan mobil tersebut dapat disimpulkan komponen - komponen utama tersebut adalah :
1 Pegas:
Adalah bagian yang berfungsi untuk menyerap goncangan pada mobil yang disebabkan melaju pada permukaan jalan yang tidak rata. Pegas dipasangkan antara axle dengan body mobil. Banyak sekali tipe pegas yang digunakan, namun secara umum dapat dibagi menjadi :
  1. pegas daun
  2. pegas ulir
  3. pegas batang torsi
  4. pegas berlubang
  5. pegas udara ( air suspension).
Untuk pemahaman mengenai pegas, akan saya bahas secara khusus dalam postingan tentang pegas suspensi.

2. Shock Absorber
Adalah bagian yang berfungsi meredam gerak axial dari pegas. Pada saat pegas menerima kejutan dari jalan yang tidak rata, maka pegas akan memanjang dan memendek ( mengeper) . Jika hal ini dibiarkan , maka body mobil akan terus bergerak naik turun selama pegas memanjang dan memendek ( gerak axial ). Untuk itulah shock absorber dibuat guna meredam gerak axial dari pegas, agar tidak membuat body mobil naik turun terus. Banyak tipe shock absorber, namun secara garis besar dibedakan menjadi:
Berdasarkan cara kerja :
  1. Single action
  2. Double action
Berdasarkan konstruksi :
  1. Single tube ( satu tabung)
  2. Twin tube ( dua tabung )
Penjelasan mengenai macam - macam shock absorber akan saya jelaskan pada postingan berikutnya.


3. Upper dan lower arm
Adalah bagian yang menghubungkan knuckle arm dengan body kendaraan, di mana roda terpasang pada knuckle arm tersebut. Tidak semua tipe suspensi depan memiliki upper arm. Ada tipe khusus yang memang tidak menggunakan upper arm, tapi tetap menggunakan lower arm. Arm itulah yang bekerja seperti lengan pada manusia, yang bergerak naik turun pada sistem suspensi depan mobil.Untuk penjelasannya akan dibahas pada tiap - tiap jenis suspensi depan dalam postingan berikutnya.



4. Stabilser

Adalah komponen yang berfungsi menjaga keseimbangan body mobil pada saat membelok. Pada saat mobil membelok terjadi gaya sentrifugal, di mana gaya dari suatu yang benda yang berputar untuk terlempar keluar dari lintasannya. Jika sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan tiba - tiba membelok, maka gaya sentrifugal pada mobil itu jauh lebih besar dibandingkan bila mobil membelok dalam kecepatan rendah. Semakin tinggi kecepatan mobil saat membelok, maka gaya sentrifugal pada mobil itu semakin besar. Gaya inilah yang bisa membuat mobil itu terbalik saat membelok dalam kecepatan tinggi. Untuk itulah dibuat sebuah komponen suspensi yang bernama stabiliser. Stabiliser adalah sebuah batang besi yang dihubungkan dengan lower arm roda kiri dan kanan , sementara bagian tengahnya diikatkan pada body mobil. Batang besi stabiliser itu memiliki sifat elastis dengan daya elastisitas yang telah ditentukan sesuai dengan spesifikasi dari masing - masing mobil.


5. Dumper
Adalah sebuah karet yang berfungsi menjaga komponen - komponen suspensi dari kerusakan akibat tumbukkan permukaan jalan yang terlalu berlebihan. Dumper terbuat dari sebuah karet yang dipasangkan pada lower arm dan upper arm. Untuk tipe yang tidak menggunakan upper arm , dumper terpasang lower arm dan body mobil. Bila roda mobil mengenai jalan yang tinggi pada satu sisinya, misal polisi tidur yang terlalu tinggi, maka roda mobil yang mengenai polisi tidur ( yang terlalu tinggi ) akan naik ke atas. Dengan naiknya roda ke atas, maka lower arm akan naik ke atas juga, lalu mendorong pegas dan shock absorber. Bila naiknya lower arm ini berlebihan, maka pegas dan shock absorber akan ditekan secara berlebihan pula. Hal ini dapat membuat pegas dan shock absorber rusak.

6. Strut bar
Adalah komponen suspensi yang berfungsi menahan lower arm agar kemiringan roda depan dapat tetap terjaga. Pada sistem kemudi mobil, kemudi mobil akan berbalik sendiri ke posisi lurus saat roda kemudi dilepas setelah berbelok. Hal ini disebabkan karena roda depan mobil dibuat miring atau sering disebut dengan istilah Front Wheel Alignment ( FWA ). Penyetelan kemiringan roda depan inilah yang sering disebut dengan "Spooring". Pada saat spooring dilakukan penyetelan pada mur strut bar. Strut bar menjaga agar lower arm tidak bergerak ke depan dan ke belakang.

7. Ball Joint
Adalah komponen suspensi yang menghubungkan lower atau upper arm dengan knuckle arm . Ball joint ini dapat berputar bebas mengikuti gerak knuckle arm yang naik atau turun, akibat sentuhan roda pada permukaan jalan yang tidak rata.

8. Knuckle arm
Adalah komponen suspensi tempat roda depan dipasangkan. Roda berputar pada poros spindle dari knuckle arm. Dan knuckle arm dihubungkan juga ke lower arm melalui ball joint.


Sekian penjelasan singkat mengenai komponen - komponen suspensi depan pada mobil.

Cara pemeriksaan dan perawatan rem tromol pada sepeda motor

Rem tromol hampir digunakan pada semua pengereman untuk roda belakang sepeda motor. Baik tidaknya pengereman dari rem tromol ini sangat ditentukan oleh kuat tidaknya gesekan yang terjadi antara kampas rem dan tromol rem.Kuat tidaknya gesekan yang terjad antara kampas rem dengan tromol rem sangat dipengaruhi dengan kekasaran dari kampas rem dan tromol rem tersebut. Selain itu ketebalan kampas rem , kerataan tromol juga berperan dalam mempengaruhi kekuatan dari gesekan antara kampas rem dan tromol rem tersebut. Permukaan kampas rem dan tromol rem yang licin itu harus diamplas. Bila tromol sudah tidak rata harus dibubut ke bengkel bubut.

Langkah - langkah pemeriksaan dan perawatan rem tromol adalah sebagai berikut:
  1. Lepas roda belakang
  2. Bongkar unit rem
  3. Periksa permukaan kampas rem. Permukaan yang licin harus diamplas dengan amplas kasar. Kemudian sikat dengan sikat halus.
  4. Ukur ketebalan kampas rem. Jika ketebalan sudah diluar ketentuan ganti kampas rem. Pergantian kampas rem harus satu set.
  5. Amplas juga tromol rem.
  6. Bila ganti kampas , terlebih dahulu amplas kampas rem tersebut.
  7. Periksa permukaan tromol dari terkena oli. Keringkan permukaan tromol jika terkena oli dengan kain lap.
  8. Periksa keadaan pegas - pegas pengembalinya. Pegas yang lemah, macet atau patah harus diganti.
  9. Rakit kembali rem tromol tersebut.
  10. Pasang roda belakang lagi.
Sekian tips otomotif kali ini tentang perawatan rem tromol pada sepeda motor. Perhatikan dan lakukan perawatan rem tromol ini secara berkala, karena rem memilii peran yang sangat penting dalam keselamatan perjalanan Anda.

Mobil modern memiliki rem cakram di roda depan, dan beberapa memiliki rem cakram di keempat roda. Ini adalah bagian dari sistem rem yang melakukan pekerjaan yang sebenarnya untuk menghentikan mobil.


­­

Jenis yang paling umum dari disc brake pada mobil modern adalah satu-piston floating caliper. Pada artikel ini, kita akan mempelajari tentang semua jenis disc brake desain

Disc Brake Basics

Berikut adalah lokasi dari disk rem dalam mobil:


Disc brake location

Komponen utama dari sebuah disc brake adalah:

* The brake pads
* The caliper, yang berisi sebuah piston
* Rotor, yang di-mount ke hub


Parts of a disc brake

Disc brake yang sangat mirip dengan rem pada sepeda. Rem sepeda memiliki caliper, yang meremas bantalan rem terhadap roda. Dalam sebuah disc brake, bantalan rem menekan rotor, bukan roda, dan gaya adalah bukan hydraulically ditransmisikan melalui kabel. Gesekan antara bantalan dan memperlambat disc cakram bawah.

Sebuah mobil bergerak memiliki sejumlah energi kinetik, dan rem harus menghapus energi ini dari mobil dalam rangka untuk menghentikannya. Bagaimana rem melakukan ini? Setiap kali Anda menghentikan mobil, rem Anda mengkonversi energi kinetik untuk panas yang dihasilkan oleh gesekan antara bantalan dan disk. Kebanyakan mobil rem cakram vented.


Disc brake vents

Vented disc brake memiliki satu set baling-baling, antara kedua belah pihak dari disk, yang memompa udara melalui disk untuk memberikan pendinginan.

Menyesuaikan diri Brakes

­

­Single-piston floating-caliper disc brake adalah berpusat diri dan menyesuaikan diri. Yang caliper dapat meluncur dari sisi ke sisi sehingga akan bergerak ke pusat setiap kali rem diterapkan. Juga, karena tidak ada musim semi menarik bantalan dari disk, bantalan cahaya selalu tetap kontak dengan rotor (piston karet segel dan setiap goyangan di rotor dapat benar-benar menarik bantalan kecil jauh dari rotor) . Hal ini penting karena piston di rem berdiameter jauh lebih besar daripada yang ada di master silinder. Jika piston rem ditarik ke dalam silinder, mungkin diperlukan beberapa aplikasi dari pedal rem cukup untuk memompa cairan ke silinder rem untuk melibatkan bantalan rem.
Menyesuaikan diri disc brake
Mobil tua telah ganda atau empat-piston fixed-caliper desain. Sebuah piston (atau dua) di setiap sisi rotor mendorong pad di sisi itu. Desain ini sebagian besar telah dihilangkan karena desain piston tunggal yang lebih murah dan lebih dapat diandalkan.

Rem Darurat

­ Di dalam mobil dengan rem cakram di keempat roda, rem darurat harus digerakkan oleh suatu mekanisme yang terpisah daripada rem utama dalam kasus dari total rem utama kegagalan. Sebagian besar mobil menggunakan kabel untuk rem darurat actuate.


Disc brake with parking brake

Beberapa mobil dengan roda empat rem cakram memiliki rem drum terpisah diintegrasikan ke dalam pusat roda belakang. Rem drum ini hanya untuk sistem rem darurat, dan itu hanya digerakkan oleh kabel, tetapi tidak memiliki hidrolika.

Mobil lain memiliki tuas yang berubah sebuah sekrup, atau actuates cam, yang menekan piston rem disk.

memperbaiki rem Anda

­Jenis yang paling umum layanan yang diperlukan untuk rem adalah mengubah bantalan. Disc brake pads biasanya memiliki sepotong logam pada mereka yang disebut memakai indikator.


Photo courtesy of a local Autozone store
Disc brake pad

Ketika cukup dari bahan gesekan aus, indikator yang memakai akan menghubungi disk dan membuat suara memekik. Ini berarti sekarang saatnya untuk bantalan rem baru.

Ada juga sebuah pembukaan inspeksi di caliper sehingga Anda dapat melihat berapa banyak materi yang tersisa gesekan pada bantalan rem Anda.


Disc brake inspection opening

Kadang-kadang, dalam mendapatkan skor yang dikenakan ke rotor rem. Hal ini dapat terjadi jika usang pad rem yang tersisa pada mobil terlalu lama. Brake rotor juga dapat warp yaitu, kehilangan datar. Jika ini terjadi, rem mungkin bergidik atau bergetar bila Anda berhenti. Kedua masalah ini kadang-kadang dapat diperbaiki oleh refinishing (juga disebut berubah atau mesin) di rotor. Beberapa materi akan dihapus dari kedua sisi rotor untuk memulihkan flat, permukaannya halus.

Refinishing tidak diperlukan setiap kali Anda sepatu rem diganti. Anda hanya memerlukannya jika mereka bengkok atau nilai buruk. Bahkan, refinishing yang rotor lebih sering dari yang diperlukan akan mengurangi kehidupan mereka. Karena proses menghapus materi, rem rotor mendapatkan lebih tipis setiap kali mereka refinished. Semua rem rotor memiliki spesifikasi minimum yang diijinkan untuk ketebalan sebelum mereka perlu diganti. Spec ini dapat ditemukan di toko buku pedoman untuk setiap kendaraan.

Disc Brake Diagram

Sekarang mari kita meletakkan bagian-bagian bersama-sama untuk melihat bagaimana rem cakram bekerja sebagai keseluruhan. Diagram ini menunjukkan bagian-bagian dasar yang membentuk sebuah sistem rem cakram.

Disc brake diagram­Disc brake components